WALI KOTA TASIKMALAYA MENGHADIRI PENANGGULANGAN DAN PENGENDALIAN DBD DI KOTA TASIKMALAYA

2020-06-25 00:00:00

Bertempat di Ballroom Grand Metro Hotel, Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman menghadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan dan Pengendalian Penyakit Menular yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. Rapat koordinasi ini membahas tentang perkembangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di wilayah Kota Tasikmalaya. Turut hadir unsur Wakil DPRD Kota Tasikmalaya, perwakilan Kodim 0612 Tasikmalaya, perwakilan Polres Tasikmalaya Kota, para Camat, para Kepala Puskesmas. Kamis, 25 Juni 2020.
 
Dalam paparannya, dr. Uus menyampaikan bahwa pada tahun 2016 terjadi 759 kasus DBD di Kota Tasikmalaya, pada tahun 2017 dapat ditekan di angka 298 kasus, pada tahun 2018 sebanyak 223 kasus. Pada tahun 2019 terjadi kenaikan jumlah kasus sebanyak 672 kasus dan sampai dengan bulan Juni tahun 2020 sudah tercatat 673 kasus.
 
Menurut Uus, berdasarkan grafik Pola Minimum Maksimum Kasus DBD pada tahun ini menunjukkan bahwa Kota Tasikmalaya sejak Januari sampai dengan Juni sudah melampaui batas aman, bahkan pada bulan Maret sampai dengan Mei sudah melampaui batas waspada. Angka kematian mencapai 16 pasien yang meninggal akibat DBD.
 
Dalam sambutannya, Budi Budiman menyampaikan bahwa berdasarkan angka kasus DBD yang terjadi di setiap kecamatan dan angka kematian yang terjadi di beberapa kecamatan harus menjadi perhatian semua pihak.
 
“Melihat tinggi nya kasus meninggal akibat DBD, ini menjadikan sesuatu yang luar biasa. Ini pra KLB, jangan sampai kita menetapkan KLB. Saya minta hari ini tim kesehatan dan semua instansi terkait, upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat menjadi sangat penting.”ujar Budi.
 
Lebih lanjut Budi menyampaikan pentingnya penanganan kasus DBD yang terjadi di seluruh wilayah kecamatan di Kota Tasikmalaya ini, bagaimana peranan dinas dalam hal preventif (pencegahan penyakit), promotif (promosi kesehatan) dan kuratif (pencegahan meluasnya penyakit melalui upaya pengobatan).
 
Acara diakhiri dengan penandatanganan komintmen bersama penanggulangan dan pengendalian penyakit DBD di Kota Tasikmalaya oleh peserta rakor.