KUNJUNGAN KERJA MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG (ATR)/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) DAN PENJABAT GUBERNUR PROVINSI JAWA BARAT KE KOTA TASIKMALAYA
2024-01-24 20:23:52
Tasikmalaya – Rabu, 24 Januari 2024, Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Dr. Cheka Virgowansyah, SSTP., M.E. menyambut kedatangan Menteri ATR/ Kepala BPN dan Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Barat di Stasiun Tasikmalaya.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Para Pejabat dan Jajaran di Lingkungan Kementerian ATR/BPN, Para Pejabat dan Jajaran di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Perwakilan Anggota DPRD Kota Tasikmalaya, Unsur Forkopimda Kota Tasikmalaya, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya, Para Pejabat dan Jajaran Kantor KAI Tasikmalaya, serta tamu undangan lainnya.
Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka penyerahan sertifikat sekaligus peresmian rute perjalanan KA Pangandaran dari stasiun Gambir menuju Banjar yang melewati Stasiun Tasikmalaya. Setelah tiba di stasiun Tasikmalaya, rombongan melanjutkan perjalanan menuju titik penyerahan sertipikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.
Dalam keterangannya, Menteri ATR/ Kepala BPN, Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa Sebanyak 40 sertipikat diserahkan secara door to door dan ngariung bersama warga yang ada di Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya. Beliau juga menambahkan bahwa perjalanan menuju Kota Tasikmalaya dengan kereta api sangat nyaman serta dapat menjadi pilihan bagi warga yang ingin ke Kota Tasikmalaya tanpa hambatan dan menghadapi kemacetan di jalan.
Disisi lain, Pj. Wali Kota Tasikmalaya menyampaikan bahwa aktivasi KA Pangandaran diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Tasikmalaya. Dengan meningkatnya wisatawan maka hotel-hotel, restoran dan UMKM akan dapat semakin ramai sehingga ekonomi di Kota Tasikmalaya dapat terus tumbuh dan bergerak.
Sebagai informasi, di Kota Tasikmalaya progress pendaftaran tanah telah mencapai sebanyak 80% dengan 268.968 bidang. Kegiatan pendaftaran tanah ini menambah economy value added Kota Tasikmalaya tahun 2023 sebesar hingga Rp1,89 Triliun.