Rapat persiapan reaktivasi bandar udara Wiriadinata Kota Tasikmalaya

2022-12-07 12:41:52

Jakarta-Rabu, 7 Desember 2022. Bertempat di Ruang Rapat Kantor Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Dr. Cheka Virgowansyah, SSTP., M.E. bersama dengan perwakilan Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Priangan Timur mengadakan Rapat Persiapan Reaktivasi Bandara Wiriadinata Kota Tasikmalaya. Turut hadir dalam rapat tersebut, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Perwakilan Biro Perencanaan Kementerian Perhubungan RI, Perwakilan Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, Kepala Bandara Cirebon, Bupati Banjar, Perwakilan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Perwakilan Pemerintah Kabupaten Garut, Perwakilan Pemerintah Kabupaten Ciamis, Perwakilan Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Perwakilan Lion Group, Perwakilan INACA, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Tasikmalaya, Kepala BPKAD Kota Tasikmalaya, dan tamu undangan lainnya. 

 

Dalam Sambutannya, Pj. Wali Kota Tasikmalaya menyampaikan bahwa rapat hari ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya dengan Menteri Perhubungan dan beberapa maskapai berkaitan dengan reaktivasi bandara yang sebelumnya mati karena pandemi covid-19. Beliau juga menambahkan bahwa posisi Lapangan Udara Wiriadinata sangat strategis dan berpengaruh terhadap wilayah administratif sekitar di wilayah Priangan Timur.

 

Disisi lain, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Dr. Agus Fatoni, M.Si menyampaikan bahwa perlunya dukungan dan komitmen bersama dari Pemerintah Kabupaten dan Kota di Wilayah Priangan Timur demi lancarnya proses reaktivasi Bandara Wiriadinata Kota Tasikmalaya yang berlokasi di Jln. Kolonel Basyir Surya, Kecamatan Cibereum Kota Tasikmalaya. Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 1,600 meter, lebar 45 meter dengan permukaan aspal dan ketinggian 352 meter di atas permukaan tanah. Melalui reaktivasi Bandara Wiriadinata yang sempat mati karena pandemi covid-19 diharapkan mampu meningkatkan konektivitas dan perkembangan perekonomian masyarakat khususnya di Wilayah Priangan Timur.