Masuk

Tasikmalaya – Untuk memenuhi salah satu tahapan dalam penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tasikmalaya Tahun 2024 serta untuk menyampaikan gambaran umum secara ringkas mengenai RKPD Kota Tasikmalaya Tahun 2024 dan memperoleh masukan dan saran guna penyempurnaan terhadap Rancangan Awal RKPD. Diselenggarakan Kegiatan Kick Off Meeting dan Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Tasikmalaya Tahun 2024 yang bertempat di Hotel Santika Kota Tasikmalaya. Hari ini, Selasa (10/1).

Turut hadir Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Unsur Forkopimda Kota Tasikmalaya, Asisten Daerah 2 dan 3, Para Staf Ahli Pemerintah Kota Tasikmalaya, Para Camat dan Lurah Se- Kota Tasikmalaya, Para Kepala OPD Pemerintah Kota Tasikmalaya, Kepala OJK Kota Tasikmalaya, Ketua Pj Dekranasda Kota Tasikmalaya serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutan yang disampaikan secara virtual, penjabat Wali Kota Tasikmalaya Dr. Cheka Virgowansyah, SSTP., M.E. menyampaikan bahwa prioritas pembangunan dalam RPD Kota Tasikmalaya tahun 2023-2026 adalah Penanggulangan kemiskinan; Peningkatan Sumber Daya Manusia yang berkualitas berbasis kearifan lokal, Pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusi; Optimalisasi infrastruktur dan penataan ruang yang berwawasan lingkungan; Percepatan implementasi reformasi birokrasi dan penyelenggaraan pemilu dan pemilukada serentak. Dan pada tahun 2024 nanti, Tema pembangunan yang diangkat oleh Kota Tasikmalaya adalah “Stabilitas Keamanan dan Peningkatan Daya Saing untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan kesejahteraan masyarakat”. Program pembangunan tersebut tentu harus diwujudkan melalui sebuah kolaborasi yang betul-betul diwujudkan dan bukan hanya sekedar konsep belaka.

Dalam paparannya Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Drs. H. Ivan Dicksan Hasanuddin, M.Si menjelaskan berdasarkan rilis BPS terakhir tingkat kemiskinan di Kota Tasikmalaya telah mengalami penurunan dari 13,13% menjadi 12,72% di tahun 2022, sehingga Kota Tasikmalaya tidak lagi menjadi kota termiskin di Jawa Barat, namun persentase kemiskinan di Kota Tasikmalaya ini masih dinilai tinggi. Untuk itu melalui RKPD ini harus dapat merumuskan program yang dapat saling mendukung, bersinergi dan berkolaborasi antar perangkat daerah untuk mengatasi hal tersebut.