Masuk

Tasikmalaya- Senin, 30 Januari 2023, bertempat di Aula Kecamatan Tamansari. Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs. H. Ivan Dicksan Hasanudin, M.Si membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 tingkat Kecamatan Tamansari.

Turut hadir Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Camat Tamansari, Perwakilan OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya, serta tamu undangan lainnya.

Musrenbang Kecamatan Tamansari ini mengusung tema "Stabilitas Keamanan dan Peningkatan Daya Saing untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Insklusif dan Kesejahteraan Masyarakat".
Penyusunan perencanaan pembangunan ini dilaksanakan melalui beberapa pendekatan, salah satunya melalui pendekatan partisipatif.

Berdasarkan paparan Camat Tamansari, diketahui bahwa kegiatan 2023 di Kecamatan Tamansari yang dibiayai dari dana kelurahan di antaranya :
1. Pembangunan sarana dan prasarana kelurahan seperti penyedian sarana prasarana dan utilitas PAUD, pembangunan kirmir TPT lingkungan permukiman, Dll.
2. Kegiatan pemberdayaan kelurahan seperti budidaya ikan gurame, pembinaan pengelolaan sampah, budidaya maggot, Dll.

Sedangkan kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana dan Pemberdayaan Tahun 2023 di Kecamatan Tamansari dibiayai dari dana kelurahan dan APBD (Pokir) di antaranya:
1. Peningkatan Kemandirian, Kinerja Kader Posyandu/Posbindu/ Pos KB Kecamatan Taman Sari.
2. Pelatihan, Pembinaan dan Pengelolaan Lembaga Kemasyarakatan, di Kecamatan Tamansari.
3. Penyediaan Prasarana dan Sarana TPS-3R/TPS di Kecamatan Tamansari. Dll

Usulan Perencanaan Kegiatan Tahun 2024, di antaranya :
1. Usulan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya yang bersumber dari Dana Kelurahan (56 Usulan)
2. Usulan Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Lingkungan yang bersumber dari Dana Kelurahan (56 Usulan)
3. Usulan kegiatan prioritas yang bersumber dari APBD (56 Usulan)

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya berpesan agar pembiayaan yang diramu dalam Musrenbang benar-benar untuk kebutuhan masyarakat, bukan untuk kepentingan personal semata. Meski dengan keterbatasan anggaran, diharapkan Musrenbang ini menjadi momentum untuk menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat.