Masuk

Tasikmalaya - Dalam rangka menjaring aspirasi dan mendapatkan masukan dari berbagai lapisan masyarakat, bertempat di Aula Kecamatan Cihideung, Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Dr. Cheka Virgowansyah, SSTP., M.E menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 tingkat Kecamatan Cihideung. Hari ini Kamis, 2 Februari 2023.

Turut hadir Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD, Perwakilan Anggota DPRD, Unsur Forkopimda, Camat Cihideung, Perwakilan dari setiap OPD se-Kota Tasikamalaya, Lurah se-Kecamatan Cihideung, Tokoh Masyarakat se-Kecamatan Cihideung dan Tamu Undangan Lainnya.

Musrenbang RKPD Kota Tasikmalaya Tahun 2024 tingkat Kecamatan Cihideung dalah musyawarah tahunan di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan, konfirmasi, klarifikasi, berbagai prioritas kegiatan berdasarkan hasil musrenbang tingkat kelurahan, program lintas kelurahan, serta program internal kecamatan sebagai dasar bagi penyusunan rencana kerja kecamatan.

Pada sambutannya, Penjabat Wali Kota menyampaikan bahwa terkait isu sentral yang saat ini melekat di Kota Tasikmalaya. Mulai dari APBD, dan mengenai inflasi yang masih sangat tinggi. Disandingkan dengan nasional, inflasi kita masih cukup tinggi. Lalu mengenai kemiskinan ekstrim pada kota Tasikmalaya, dan juga stunting yang saat ini adanya keterlibatan mahasiswa aktif sebagai kakak asuh, juga semua pihak swasta yang akan mensupport.

Dalam paparannya, Camat Cihideung menyampaikan bahwa beberapa usulan prioritas tahun 2024 antara lain Rehabilitasi / Penataan Gedung Kantor Perangkat Daerah, Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda 3 (Cator) untuk pengangkutan sampah, Pembangunan Saluran Drainase Perkotaan, Penataan Lingkungan Permukiman Area Pasar Rel, Penyediaan Sarana, Prasarana dan Utilitas Sekolah Nonformal/Kesetaraan, Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Penguatan Ekonomi Masyarakat (Pemberdayaan KWT dan UP2K), Pengelolaan Sampah (Budidaya Magot), Penanganan Kasus Stunting di Wilayah Kecamatan Cihideung, Pembentukan Bank Sampah di masing-masing Kelurahan minimal 2 buah, serta Pelaksanaan Kegiatan “Gelas Hijau” (Gerakan Serentak Menata Lingkungan Bersih dan Hijau) di seluruh wilayah Kecamatan.